Mojokerto merupakan sebuah daerah yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Mojokerto terbagi menjadi dua wilayah yaitu Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto. Kota Mojokerto merupakan sebuah kota yang terletak 50 km barat daya Surabaya. Mojokerto merupakan kota dengan luas wilayah terkecil di Jawa Timur dan seluruh wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto. Kabupaten Mojokerto merupakan wilayah tertua ke-10 di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kabupaten Gresik; Kabupaten Sidoarjo; dan Kabupaten Pasuruan di timur, Kabupaten Malang dan Kota Batu di selatan, serta Kabupaten Jombang di barat.
Mojokerto sendiri merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam, wisata pantai serta wisata sejarah semua ada di Mojokerto, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan maupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.
Berikut 24 daftar Tempat Wisata Terbaik di Mojokerto yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Mojokerto.
Gunung Penanggungan berada di kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto ini merupakan gunung berapi yang sedang mengalami masa tidur alias tidak aktif. Traveler bisa mendaki ke puncaknya yang terletak di ketinggian 1.653 mdpl dan menyaksikan keindahan alam kota ini dari sana. Menariknya area di sekitar gunung ini menyimpan situs sejarah bernilai tinggi. Hampir di seluruh lerengnya terdapat berbagai peninggalan purbakala, baik candi, pertapaan, maupun petirtaan dari periode Hindu-Buddha di Jawa Timur. Pada masa kerajaan itu gunung Penanggungan dikenal dengan nama Gunung Pawitra yang berarti kabut. Hal ini merujuk pada puncak hingga lereng gunung yang sering diselimuti oleh kabut putih yang membuat traveler berasa sedang berada di atas awan. Bagi traveler yang ingin mendaki ke puncaknya tersedia 2 jalur pendakian, pertama melalui Desa Tamiajeng di wilayah Trawas, atau yang kedua bisa melakukan pendakian dengan start Mojosari.
2. Air Terjun Coban Canggu
Air Terjun Coban Canggu marupakan salah satu wisata air terjun yang bereda di Kabupaten Mojokerto, Air Terjun Coban Canggu mempunyai ketingian kurang lebih 70 meter dan berada di ketinggian kurang lebih 800 dpl. Panorama alam yang di suguhkan di Coban Canggu sunguh luar biasa di Coban Canggu anda merasakan kesejukan udara segar dan nuansa tenang di jamin anda akan betah berlama-lama di obyek wisata ini selain itu anda juga bisa merasakan segarnya air terjun dengan mandi atau berendam di kawasan wisata Coban Canggu. Anda juga bisa bermalam di daerah sekitar air terjun ini karena di sini banyak tersedia penginapan berupa vila yang nyaman untuk Anda dan keluarga Anda.
Air Terjun Dlundung merupakan tempat cocok bagi anda yang menyukai suasana alam yang sejuk dan merindukan suasana alam yang menenangkan. Masih berada di Kecamatan Trawas di Mojokerto jika Anda datang ke desa Kemloko maka Anda bisa menemukan sebuah wisata alam berupa air terjun yang indah. Air terjun dikenal dengan nama air terjun Dlundung. Air terjun tersebut tidak terlalu tinggi namun cukup membuat suasana di sekitar air terjun menjadi sejuk, bagus sekali bagi Anda yang membutuhkan udara segar setelah penat dengan udara kota yang penuh polusi. Banyak aktifitas yang bisa di lakukan di kawasan obyek wisata air terjun dlundung di antaranya pengunjung bisa menikmati kesegaran air terjun serta anda juga bisa berfoto bersama kelurga dan kerabat. Dikawasan air terjun dlundung juga terdapat beberapa fasilitas pendukung di antaranya adalah kamar mandi, warung makan, juga terdapat outbound.
Air Terjun Grenjengan berlokasi di sebelah selatan dari pemandian air panas Padusan. Di sepanjang jalan menuju lokasi air terjun, Anda akan selalu melihat pohon-pohon pinus di sebelah kanan kiri jalannya. Bagi Anda yang mengaku pecinta alam jangan pernah melewatkan berkunjung di air terjun ini karena bisa dilalui dengan berjalan kaki, sembari menikmati pemandangan alam yang begitu elok. Sesampainya di loaksi air terjun, Anda pun bisa menikmati bermain-main dengan air yang jernih, dingin, serta menyegarkan. Bagi Anda yang membawa anak-anak selalu ekstra mengasinya agar bisa selalu aman, terutama saat bermain-main air di sana. Anda bisa mengunjunginya besama seluruh anggota keluarga, teman, ataupun orang terdekat. Antara pemandian air panas dengan dua air terjun cukup dekat lokasinya untuk dituju.
Kolam Segaran yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kota Mojokerto yang dipercaya sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit. Kolam ini memiliki ukuran yang sangat besar sehingga dianggap sebagai salah satu symbol atau bukti kejayaan Kraton Majapahit pada masa itu. Bahkan sampai saat ini, Kolam Segaran yang ada di Desa Segaran dianggap sebagai kolam kuno terbesar yang ada di Indonesia. Kolam yang saat ini merupakan salah satu kolom yang paling besar karena mempunyai ukuran panjang sekitar 375 m dan tinggi dari kolam ini sekitar 1,5 m. Dengan melihat besarnya kolam tersebut maka bisa dilihat juga bagaimana dahulu kerajaan Majapahit menjadi kerajaan yang sangat berjaya di Indonesia. Kolam ini masih terawat dengan baik dan banyak menjadi tempat yang dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke kota Mojokerto.
6. Pemandian Air Panas Ubalan
Pemandian Air Panas Ubalan yang letaknya berada di Desa Padusan dan masih berada di lokasi yang sama yaitu Kecamatan Pacet, Mojokerto. Di tempat ini, anda juga bisa mengajak anak bermain di taman bermain dan melihat ikan dengan suasana yang tenang dan asri. Pemandian yang berloasi di sesa padusan ini cocok anda kunjungi bersama keluarga, karena tempat ini merupakan wisata keluarga yang ada di mojokerto. Pastinya akan menyenangkan jika Anda datang ke tempat wisata ini bersama dengan keluarga, karena pemandian yang ada bukan hanya sekedar pemandian biasa, melainkan terdapat wahana sederhana seperti perosotan yang pastinya disukai oleh anak-anak Anda.
7. Pemandian Air Panas Padusan
Pemandian Air Panas Padusan merupakan salah satu wisata alam yang berada di Desa Padusan, Pacet di desa tersebut terdapat sebuah sumber air panas dari kaki gunung Welirang yang cukup populer. Oleh karena itu, obyek wisata yang satu ini dinamakan pemandian air panas Padusan seperti nama lokasinya. Bukan hanya populer di masyarakat Pacet dan Mojokerto saja. Namun, hampir seluruh masyarakat Jawa Timur juga mengenal pemandian ini. Beberapa orang bahkan percaya dengan berendam di dalam kolam air panasnya bisa menghilangkan berbagai penyakit kulit serta penyakit tulang.
Candi Kedaton letaknya berada di sisi kiri Situs Kedaton, di bagian bawah bangunan candi ada pendopo yang bentuknya berupa persegi datar seperti pendopo kuno yang dibuat dengan batu bata merah dengan tinggi sekitar 2 meter. Pengunjung juga bisa melihat galian purbakala yang diduga sebagai sisa dari tempat tinggal penduduk yang saat itu hidup di era Kerajaan Majapahit. Galian dari Situs Kedaton ini memang cukup luas namun galian di tempat ini hanya ditutupi dengan seng rendah sehingga di beberapa titik pengunjung harus menahan panas dan harus merundukkan kepala.
Candi Bajang Ratu terletak di Kecamatan Trowulan. Lebih tepatnya, salah satu candi Trowulan peninggalan Kerajaan Majapahit yang ada di Mojokerto ini terletak di Desa Temon wilayah tersebut. Candi ini merupakan candi yang cukup populer di Mojokerto dan banyak dijadikan ajang foto selfie bagi anak muda-mudi yang ada di Jawa Timur itu sendiri dan juga wisatawan dari luar daerah. Sayangnya candi ini belum diketahui secara pasti siapa yang membuat candi ini, tahun pembuatan candi, fungsi candi ini pada jaman dahulu kala dan juga aspek-aspek lainnya yang menyangkut candi ini. Bentuk atap gapura menyerupai tangga naik turun dan mirip dengan pintu gapura masuk Kerajaan Majapahit.
Candi Brahu merupakan salah satu candi di Mojokerto yang masih berada di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit. Candi ini bertempat di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kab. Mojokerto atau sekitar 2 km ke arah utara dari jl. raya Mojokerto - Jombang. Asal nama dari candi ini, yaitu "brahu" diduga diambil dari kata wanaru atau warahu. Nama ini diperoleh dari sebutan sebuah bangunan suci yang disebutkan dalam Prasasti Alasantan. Anda bisa menemukan prasasti tersebut tidak jauh dari Candi Brahu. Candi Brahu dibangun menggunakan batu bata merah dan menghadap ke araha barat. Bentuk Candi Brahu tidak tegas dan memiliki sudut banyak, berlekuk-lekuk dan juga tumpul.
11. Candi Tikus Mojokerto
Candi Tikus merupakan salah satu tujuan wisata sejarah di Mojokerto. Candi Tikus berada di Desa Temon, sama seperti Candi Bajang Ratu. Bentuk Candi Tikus berbeda dengan bentuk kebanyakan candi pada umumnya dimana candi itu berada di tengah-tengah kolam air. Untuk menuju ke tempat ini pengunjung harus menempuh jarak 13 km dari pusat kota Mojokerto. Untuk menuju kesini pengunjung bisa menempuh jalan raya Mojokerto sampai Jombang, setelah sampai di perempatan Trowulan anda belok ke timur, anda akan melewati Kolam Segaran dan lokasi candi itu ada di sebelah timur Candi Bajangratu.
Candi Wringin adalah salaah satu candi peningalan majapahit yang berlokasi di kecamatan Trowulan. candi ini sangat cocok jika berkunjung bersama keluarga ataupun kerabat dekat. Candi ini tepatnya berlokasi di Desa Jati pasar. Candi ini pun juga dipercaya oleh masyarakat Mojokerto sebagai salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit, dari banyaknya peninggalan kerajaan tersebut di Mojokerto bisa dilihat bahwa kerajaan ini memang sangat berkuasa pada zamannya dahulu. Candi ini masih terawat dengan baik, candi ini memilik dinding yang berwarna oranye kontras dengan lingkungan sekitarnya yang hijau.
13. Candi Jolotunda Mojokerto
Candi Jolotunda merupakan salah satu objek tempat wisata sejarah di mojokerto. Menurut para ahli sejarah Candi Jalatunda dikatakan sebagai petirtaan yang disiapkan untuk Raja Udayan, yaitu seorang Raja Bali yang akan mempersunting putrid Gunapriyadharmapatni dari Pulau Jawa. Dan perkawinan mereka lahirlah Airlangga. Candi Jalatunda terbuat dari batu kali dengan ukuran lebar 13,52 meter, panjang 16,85 meter dengan tinggi 5,2 meter. Terdapat tulisan Gempeng di dinding sebelah kiri belakang candi, terdapat juga tulisan di sebelah sudut tenggara. Candi ini terletak di Lereng Gunung Bekal, Desa Seloliman Kecamatan Trawas.
Situs Kedaton merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari beberapa bangunan kuno yang dibangung dengan batu batau dan merupakan sisa bangunan dari Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Situs Kedaton terletak di Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Yang bisa anda temukan disini adalah anda akan menemukan sisa-sisa Candi Kedaton yang terbuat dari batu bata merah. Diduga bangunan itu didirikan sejak abad ke-13 dan merupakan sisa peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Di Situs Kedaton ini pengunjung juga bisa melihat Sumur Upas selain Candi Kedaton.
Situs Trowulan merupakan salah satu wisata sejarah. Di sini lah kita bisa melihat sisa-sisa kejayaan kerajaan Majapahit yang pernah berkuasa di Jawa. Berbagai benda purbakala seperti candi, makam dan kolam bisa kita lihat di kompleks Situs Trowulan. Lokasi kompleks Situs Trowulan ini berada di desa Trowulan, kecamatan Trowulan. Luasnya mencapai 100 km². Di kawasan Situs Trowulan kita dapat mengunjungi beberapa candi seperti Candi Brahu, Candi Menak Jingga, Candi Tikus, Candi Kedaton serta Candi Bajang Ratu. Selain berbagai candi tersebut, ada beberapa objek lain seperti Gapura Wringin Lawang, Pendopo Majapahit, Makan Putri Cempa.
16. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala
Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Mojokerto di tempat ini anda akan melihat berbagai macam peninggalan purbakala yang ada di Mojokerto. Sayangnya bagi pengunjung yang ingin memotret berbagai macam benda purbakala yang ada disini harus ada ijin tertulis dari kepala balai yang ada disini. Banyak sekali benda purbakala yang akan anda temukan disini misalnya saja adalah lempengan besi tipis yang didalamnya berisi mantra-mantra dan saat lempengan besi dibagian tengah dibuka di dalam lempengan besi tersebut tertancap lingga emas kecil yang dibuat dari emas murni. Tidak hanya itu saja pengunjung yang ada disini bisa melihat berbagai macam arca yang diperkirakan peninggalan kerajaan Hindu yang saat itu ada di Mojokerto. Berbagai macam koleksi arca yang bisa anda jumpai di balai ini adalah arca Wisnu, patung Nandi yang merupakan lembu atau kendaraan dari Dewa Syiwa dan masih banyak lagi lainnya.
Museum Trowulan merupakan salah satu museum arkeologi terkenal yang ada di Mojokerto, tepatnya ada di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan. Ada berbagai koleksi peninggalan Kerajaan Majapahit secara lengkap. Seperti yang Anda ketahui bahwa kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang sangat berjaya dahulu di Indonesia. Kerajaan ini memiliki peranan yang penting dalam membangun negeri ini dahulu. Selain itu, peninggalan sejarah dari kerajaan Singasari, Kediri dan juga Kahuripan bisa dilihat koleksinya di museum ini. Bisa dikatakan bahwa museum ini merupakan museum yang sangat lengkap sehingga harus Anda kunjungi saat Anda berkesempatan datang ke Mojokerto.
18. Pendopo Agung Trowulan
Pendopo Agung Trowulan merupakan salah satu wisata sejarah. Pendopo Agung Trowulan berada di Desa Temon Mojokerto. Di sini setiap tahunnya banyak wisatawan yang datang dan letaknya tidak begitu jauh dari museum trowulan. Sehingga jika Anda datang ke museum trowulan tanpa singgah di pendopo agung trowulan maka rasanya kurang lengkap. Di pendopo agung trowulan, dari gerbang depannya Anda akan di sambut dengan pintu utama masuk ke pendopo yang mirip dengan pintu masuk yang ada di tempat-tempat suci di Bali. Anda tidak akan menyesal jika datang ke tempat wisata ini.
Makam Troloyo merupakan salah satu destinasi obyek wisata bersejarah yang layak dikunjungi dan berhasil menciptakan daya tarik tersendiri bagi siapapun yang mengunjunginya. Makam ini berada di Kecamatan Trowulan, lebih tepatnya di wilayah Sentonorejo yang sering dijadikan tempat wisata berziarah oleh masyarakat ataupun wisatawan. Makam Troloyo ini dipercaya sebagai makam dari kakek Sunan Ampel yang dikenal dengan nama Sayyid Muhammad Jumadil Qubro. Kompleks makam tersebut merupakan tempat atau makan Islam kuno. Dilihat dari batu nisan yang tertulis disana, menunjukkan kelahiran beliau tahun 1350 sampai dengan tahun 1478. Jika ditilik dari tahun kelahiran sampai dengan tahun wafatnya beliau hidup di masa pemerintahan Kerajaan Majapahit.
Reco Lanang berada di desa Kemloko, Trawas yakni sebuah patung budha yang disebut dengan Reco Lanang. Dalam Bahasa Indonesia “reco lanang” artinya arca laki-laki. Arca yang berada di tempat ini adalah seorang Buddha yang berada dalam posisi Buddha Aksobya. Mirip dengan arca-arca yang terdapat di Candi Borobudur. Arca yang memiliki tinggi 5,7 meter ini merupakan gambaran dari salah satu Dhani sang Buddha. Sekitar 50 meter dari Reco Lanang kita akan menemukan arca lain yakni Reco Wadhon yang berposisi tengkurap. Dengan keberadaan dua arca Buddha di desa Kemloko, ada yang berpendapat bahwa desa ini dulunya merupakan pusat pembuatan arca pada masa kerajaan Majapahit
21. Mahavihara Majapahit Patung Budha Tidur
Mahavihara Majapahit merupakan salah satu tempat wisata yang terbilang unik dan menarik. Karena di sana, anda akan melihat patung budha tidur yang sangat identik dengan tempat peribadatan umat Budha. Patung tersebut berada di samping vihara, memiliki ukuran yang besar dan menjadi patung budha tidur berwarna emas terbesar ketiga di dunia. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu saya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut. Patung budah tersebut tepatnya berlokasi di desa bejijong Trowulan. Jadi orang-orang yang datang ke sana bukan hanya ingin beribadah, orang-orang non Budha pun bisa datang ke tempat itu untuk melihat keunikan dari patung budha yang tersohor itu.
Obyek wisata Api Abadi merupakan salah satu obyek wisata peningalan kerajaan Majapahit, menurut sejarah yang beredar "Api Abadi" dulunya di gunakan kerajaan Majapahit untuk membuat senjata dan peralatan kerajaan. Apabila anda ingin mengunjungi obyek wisata ini anda bisa datang di Desa Tempuran, Dusun Bekucuk, Kecamatan Soko, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, apabila dari jantung Kota Mojokerto kurang lebih berjarak 3 Km. Waktu yang tepat untuk menikmati keindahan wisata "Api Abadi" adalah pada malam hari karna pada malam hari kobaran api akan terlihat dengan jelas dan anda bisa merasakan keindahan tersebut.
Joglo Park merupakan sebuah tempat wisata Pacet yang menawarkan arena pemandian dan permainan air. Obyek wisata yang satu ini memang belum lama berdiri, sehingga bangunan fisiknya masih terlihat baru. Pada bangunan utamanya berbentuk rumah Joglo khas Jawa. Oleh karena itu, tempatnya dinamakan Joglo Park Pacet. Sangat cocok untuk liburan keluarga, terutama bagi anak-anak kecil yang pastinya suka bermain wahana air dan di pemandiannya. Beberapa peralatan bisa disewa dari pengelola di sana dengan harga cukup terjangkau. Anda sebagai orang tua harus selalu mengawasi saat buah hatinya bermain-main. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, jangan pernah lupakan mengunjungi Joglo Park Pacet saat berkunjung ke Jawa Timur.
Pacet Mini Park merupakan sebuah wahana rekreasi yang menjadi ikon wisata di Pacet. Ciri khasnya adalah terdapat patung iguana raksasa. Cukup populer di Mojokerto dan sekitarnya sebagai taman patung dari berbagai jenis binatang. Selain itu, di dalam kompleks wisatanya juga terdapat wahana water park, berbagai macam permainan anak-anak, mobil ATV, serta lokasi outbound yang bisa dimanfaatkan dari yang berusia anak-anak hingga orang. Pasti sangat seru dan mengasikkan saat berlibur di Pacet mini park. Bahkan, di sana pun ada wisata kuliner yang terkenal dengan lesehan apung. Sebuah tempat makan yang didesain dan didirikan di atas danau, sehingga memang terapung di atas air. Anda pun bisa menikmati berbagai macam menu masakan dan minuman yang menggugah selera, sembari merasakan sensasi duduk lesehan terapung di atas air, pasti sangat menyenangkan.